Pemandangan di Indonesia yang mirip di luar negeri

Indonesia.... 
Negara yang dianggap primitif oleh banyak orang lain menyimpan banyak keindahan
berdasarkan info yang saya baca lewat situs http://majalahouch.com/ ternyata banyak pemandangan di Indonesia yang mirip dengan pemandangan di luar negeri

Pemandangannya seperti berada di Afrika, tapi ini adalah Taman Nasional Baluran di Jawa Timur

ini bukan Green Canyon yang ada di Amerika ya... ini ada di ciamis, Jawa Barat nama tempatnya Cukang Taneuh Ciamis.
Keren yaa......

seperti Maldives namun tempat ini berada adalah Derawan yang berada di Kalimantan Timur, saking jernihnya air kita bisa melihat hamparan pasir putih di dasarnya.

New Zealand memang punya keindahan alamnya, tapi Pulau Komodo juga punya... 

Phi phi Island Thailand punya pemandangan yang sama dengan Raja Ampat yang berada di Timur Indonesia

tau kan gurun pasir terkenal di belahan dunia ini adalah gurun pasir Sahara, namun pemandangan di atas diambil di daerah Yogakarta, namanya gurun pasir parangkusumo.


Kenapa harus jauh-jauh melihat dunia luar, kalau di negara kita sendiri banyak yang lebih indah :)

Review : novel "Langit Penuh Daya"

Ini novel tentang persahabatan antara Dayana dan Langit, mereka adalah tetangga sebelahan, walaupun umur mereka terpaut 2 tahun namun mereka berhasil menjalin persahabatan selama mungkin hampir 10 tahun ketika umur Dayana masih 15 tahun sampai dia berumur 25 tahun dengan status jomblo.

Dayana mati-matian membantah kepada siapapun termasuk Mamanya dan Langit sendiri sahabatnya bahwa persahabatan ini tidak akan berubah menjadi cinta. 

fakta : 

1. Siapa kah cinta pertama Daya? Langitkah?

2. Apa alasan Daya sampai sekarang masih memilah-milah pria yang mendekatinya? Mencari yang seperti Langit kah?

3. Mengapa Daya masih enggan beranjak dari Jakarta dan mengikuti saran Maminya untuk pindah bersama mereka di Surabaya? Karena Langit juga kah?

Semenjak Kuliah Langit mulai berpacaran dengan Dian walaupun sekarang pacarnya bekerja di Semarang. Bagi Langit, jarak bukan alasan, ia rela 2 minggu sekali berpergian ke Semarang demi pujaan hatinya

Sayangnya Dian tidak rela kalo diantara pembicaraan mereka terselip kata Daya, bagai duri dalam daging begitulah

Daya bekerja di kebun nya, ia sibuk dengan pameran tanaman sampai dia bertemu dengan interior design bernama Yusa, mereka bekerja sama sehingga hubungan mereka pun menjadi dekat.

Daya ingin membuka hatinya untuk Yusa yang menurutnya hampir sesuai dengan kriteria pria idamannya, ia mantap kalo memang Yusa mengajaknya serius karena di belakang, Mama sudah mengejar-ngejarnya minta di berikan cucu

Dengan penuh semangat Daya bercerita tentang Yusa kepada Langit di malam ritual rutin mereka bertemu di tempat jemuran lantai dua yang bersebalahn dan hanya dibatasi oleh teralis besi di bawah redupnya cahaya dan disinari bulan, Untuk pertama kalinya Langit ingin menonjok pria yang disebutkan namanya berulang kali oleh Daya. Ahaa... hai Langit, cemburu kah kau kepadanya?

Daya menyayangi Langit, itu jelas karena meraka bersahabat lama

Tapi Daya memang pernah jatuh cinta kepada Langit, dulu sebelum Langit pacaran dengan Dian

Langit juga menyayangi Daya, namun ia tidak menyadarinya karena Langit sendiri tidak pernah tahu perasaannya sendiri.

Baginya Dian sudah cukup untuk mengisi hari-harinya hari ini dan esok.

tapi, 

Dian tiba-tiba memutuskan hubungannya dengan Langit

dan di sisi lain,

Daya dilamar oleh rekan kerjanya bernama Yusa.

Novel ini memang bercerita anak muda sekali..... tentang keteguhan untuk tetap menjadi sahabat dan tentang kebimbangan ketika harus mengambil keputusan.

hello world..

terlepas dari kata dunia itu sendiri, sebenarnya aku suka mengkhayal di luar kata "World"
tapi ini bukan pelarian, bukan.  

karena ini post pertama dan bisa dibilang kata pengantar lah ya.. aku ingin mengucapkan syukur alhamdulilah kepada Allah sang pencipta karena sampai detik ini aku, hambanya ini masih diberi kesehatan diberi udara yang tak perlu kubeli dengan uang dan aku ingin membungkus duniaku disini :)